Kamis, 03 November 2011

Semangad pagi!


Mengutip dari Inspirasi dari Aa Gym di talkshow Kick Andy, “seorang sahabat saya menasehati, ‘siapapun yang ingin keluar saripati kemampuan dirinya harus bersiap seperti kelapa. Kelapa yang matang harus siap dijatuhkan dari pohon. Sudah gedebuk ke bawah, siap dicabut sabut-sabutnya. Sudah kelihatan batoknya, siap dipukul sampai terbelah. Sudah kelihatan dagingnya, siap diparut, siap diperas. Barulah keluar santannya.’ Siapapun yang ingin matang betul, semua harus teruji. Harus HHN; hadapi, hayati, nikmati.”
Ketika perkataan orang lain menjadi penghambat kita untuk terus melangkah, selalu tanamkan dalam jiwa bahwa “teko mengeluarkan isi teko. Di dalam kopi keluar isi kopi, di dalam bening keluar bening. Apa yang keluar mencerminkan isi hati seseorang.”
Allah itu Mahakaya. Gajah saja tidak sekolah dicukupi rizkinya, bagaimana mungkin kita tidak diberi? Mungkin ingat rumus cecak. Cecak makanannya nyamuk. Nyamuk punya sayap, cecak tidak punya sayap. Apakah cecak protes? Tidak. Dosen saya berkata “kita bekerja tidak dengan apa yang kita butuhkan. Tapi bekerja dengan apa yang kita miliki sekarang.”

Semoga bisa menginspirasi dengan keterbatasan yang ada,,^^

Selasa, 01 November 2011

untuk Mereka dari MEREKA

Kau,,,,,,,
yang menggaung-gaungkan nasionalisme, ketauhidan, namun kecurangan dan kemaksiatan tetap menjadi branding yang tak lepas dari kerah bajumu.
kebencianmu akan segolongan umat, membuatku berdecak kagum akan kemunafikan.
Kau,,,,,,,,
iri? ataukah dengki? melihat darah juang orang-orang berceceran karena mereka benar, atau memang benar-benar benar?
lalu jika mereka mengikutimu, apakah kau bangga, bahagia, sambil mententeng lengan di pinggang kaupun berkata "inilah usaha nasionalis, ketauhidan sesungguhnya!!"
Ahh,,, mereka tidak sebodoh itu.
"(yaitu) ketika orang-orang yang diikuti berlepas tangan dari dari orang-orang yang mengikuti, dan mereka melihat azab. dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus." (Al-Baqarah : 166)



jika itu memang terjadi,, biarlah Allah yang akan menjadi saksi bahwa mereka benar.

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahbbah hanya kepadaMu. Bersatu dalam rangka menyeru (dakwah di jalan)Mu, dan berjanji setia untuk membela syariatMu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, ya Allah abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya,dan penuhilah dengan cahayaMu yang tidak akan pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepadaMu, hidupkanlah dengan ma'rifatMu, dan amtikanlah dalam keadaan syahid di jalanmu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-bak penolong."


persembahan untuk kau, dia dan mereka, yang ragu akan MEREKA yang benar karena Allah.